Rabu, 24 Februari 2016

Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup



Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup



       A.   Molekul yang Mendasari Pewarisan Sifat




1.     Materi Genetik




             Apa yang sebenarnya dimaksud materi genetic? Molekul yang berperan sebagai materi genetic adalah asam nukleat, yaitu DNA (deoxyribonucleic acid) dan RNA (ribonucleic acid). Pada suatu untaian DNA terdapat unit intruksi atau perintah mempengaruhi sifat atau menentukan karakteristik setiap makhluk hidup yang disebut gen.




              Taukah kalian dimana letak DNA berada? DNA terletak di dalam inti sel. DNA merupakan untaian yang sangat panjang. Agar DNA dapat tersusun di dalam inti sel yang kecil, untaian DNA ini melilit pada protein yang disebut protein histon. Lilitan DNA dengan protein histon membentuk benang-benang kromatin. Pada sel akan membelah, benag-benang kromatin ini akan memadat sehingga membentuk kromosom.




2.     Struktur DNA dan RNA




                 Penemuan struktur DNA tak lepas dari penelitian Maurice Wilkins dan Rosalind Franklin yang menggunakan teknik kristalografi (difraksi) sinar-X untuk mempelajari struktur DNA pada tahun 1950 hingga 1953. Berdasarkan penelitian Rosalind Franklin, pada tahun 1953, Frances Cric dan James Watson mengemukakan bahwa DNA memiliki struktur seperti suatu untaian ganda yang membentuk heliks atau bentuk ulir.




                   Asam nukleat baik DNA maupun RNA terdiri dari submit nukleotida. Masing-asing nukleotida tersusun atas gugus fosfat,gula dan basa nitrogen. Pada DNA gulanya berupa gula deoksiribosa, sedangkan pada RNA gulanya adalah gula ribose. Nukleotida ini dapat dibagi menjadi struktur yang lebih kecil disebut nukleosida. Satu unit nukleosida tersusun atas gula dan basa nitrogen (tanpa gugus fosfat). Ada empat senyawa basa nitrogen yang menyusun DNA yaitu adenine (A) yang selalu berpasangan dengan Tinin (T), serta guanin (G) yang selalu berpasangan dengan sitosin (c).




3.     Penerapan Materi Genetik dalam Penentuan Sifat




                   Dalam pewarisan sifat ada istilah sifat dominan dan sifat resesif. Karakter yang mampu mengalahkan atau menutupi karakter yang lain disebut sifat dominan. Karakteristik yang kalah disebut sifat resesf. Gen dominan ditulis dengan huruf capital, sedangkan gen resesif ditulis dengan huruf biasa (kecil). Variasi atau bentuk bentuk alternative dari gen-gen disebut alel.




                   Sifat-sifat atau karakter yang terlihat oleh mata seperti bentuk rambut, warna kulit, dan jenis cuping telingadisebut fenotip. Fenotip merupakan perwujudan “ekspresi” dari gen. sedangkan, susunan informasi genetic (gen) dari suatu individu yang engkode karakter-karakter fisik disebut genotip.




                     Susunan kromosom pada sel penyusun tubuh berbeda dengan susunan kromosom pada sel kelamin (sel telur atau sel ovum dan sel sperma). Jumlah kromosom sel tubuh sebnayak 23 pasang. Karena dalam keadaan diploid atau 2n , jumlah total kromosomnya 23 x 2 = 46 buah kromosom. Kromosom nomor 1 sampai 22 disebut autosom (kromosom tubuh), seedangkan kromosom nomor 23 disebut gonosom (kromosom kelamin). Kromosom nomor 23 (gonosom) inilah yang membedakan kalian laki-laki atau perempuan. Dala ilmu biologi, laki-laki diberi symbol ♂ (atau jantan pada hewan dan tumbuhan), dan perempuan diberi symbol ♀ (atau betina pada hewan dan tumbuhan).




Penulisan kromosom kelamin atau gonosom laki-laki ditulis pasangan huruf XY dan untuk perempuan ditulis dengan pasangan huruf  XX.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar